Monday, July 12, 2021

RAHASIA HURUF HIJAIYAH DALAM TUBUH MANUSIA

 


Dari Ibrahim bin Khuttab, dari Ahmad bin Khalid, dari Salamah bin Al Fadl, dari Abdullah bin Najiyah, dari Ahmad bin Badil Al Ayyamy, dari Amr bin Hamid hakim kota ad Dainur, dari Farat bin as Saib dari Maimun bin Mahran, dari Ibnu Abbas dan sanadnya Rosulullah SAW, ia berkata: “Segala sesuatu ada penjelasan (tafsir)nya yang diketahui oleh orang yang mengetahuinya dan tidak diketahui oleh orang yang tidak mengetahuinya”.


Kandungan empat unsur alam  semesta dalam huruf hijaiyah, yaitu:

Unsur api :

alif, haa’, tha’, shad, mim, fa’, syin.

Unsur udara :

ba’, wawu, ya’, nun, shat, ta’, dha’.

Unsur air :

jim, za’, kaf, sin, qaf, tsa’, zha’.

Unsur tanah :

ha’, lam, ‘ain, ra’, kha’, ghain.


30 kunci huruf hijaiyah yang berada di tubuh manusia yaitu:

1. alif = hidung

2. ba” = mata

3. ta” = tempat mata(lubang tempat mata)

4. tsa” = bahu kanan

5. jim = bahu kiri

6. ha = tangan kanan

7. kha = tangan kiri

8. dal = telapak tangan kanan dan kiri

9. dzal = kepala dan rambut

10. ro” = rusuk kanan

11. zai = rusuk kiri

12. sin = dada kanan

13. syin = dada kiri

14. shod = pantat kanan

15. dhod = pantat kiri

16. tho” = hati

17. zho” = gigi

18. ain = paha kanan

19. ghoin = paha kiri

20. fa” = betis kanan

21. kof = betis kiri

22. kaf = kulit

23. lam = daging

24. mim = otak

25. nun = nur/cahaya

26. wau = telapak kaki kanan dan kiri

27. HA” = sungsum tulang belakang

28. lam alif = manusia utuh

29. hamzah = memenuhi segala

30. ya” = mulut/manusia


Affirmasi:

Ya ALLAH saya minta kunci dengan ……………….

contoh:

Ya ALLAH saya minta kunci dengan ALIF

contoh:

Ya ALLAH saya minta kunci dengan Hamzah

30 kunci dipakai untuk membersihkan bagian bagian tubuh dari hal -hal yang negatif.sehingga tubuh dapat berfungsi normal.dan tentunya meningkatkan tingkat kita dalam hal dunia dan spiritual..

Nb.

Artikel ini sekedar sebagai referensi bahan kajian untuk seluruh praktisi  Dan sebenarnya masih banyak lagi kajian mengenai ilmu huruf ini, yaitu diantaranya mengenai ilmu khodam huruf dan lain sebagainya Yang mana kajian itu tidak saya tampilkan di sini karena sudah terlalu jauh dari prinsip dasar.

Huruf hijaiyah itu adalah Intisari Asma-asma Allah Ta’ala. Hanya Allah swt, saja yang Maha Mengetahui rahasianya. Bila ada seorang Ulama Sufi dibukakan rahasia huruf, itu pun masih sebagian kecil sekali, dibanding samudera rahasia huruf itu sendiri.

Allah swt, tidak memerintahkan kita agar menyelidiki rahasia-rahasia ghaib yang tersembunyi dibalik huruf-huruf hijaiyah. Kecuali jika Allah swt, menghendaki hambaNya untuk mengetahuinya, Allah swt membukakan hijab huruf itu. Dan itu pun hanya kurang dari setetes samuderaNya hakikat huruf yang tiada hingga. Oleh karena itu, janganlah kita membatasi diri terhadap rahasia & karunia ilmu dari Allah swt.


INILAH BEBERAPA PRINSIP DASAR METHODE


“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepada kalian pelajaran dari Rabb kalian dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (Yunus: 57)

“Dan Kami turunkan dari Al-Quran sesuatu yang menjadi penyembuh dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (Al-Isra: 82)

“Katakanlah: ‘(Al-Quran) itu adalah petunjuk dan penyembuh bagi orang-orang yang beriman’.” (Fushshilat: 44)

“Kalau sekiranya Kami menurunkan Al-Quran ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan takut kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir.” (Al-Hasyr: 21)

Dari Syifa` bintu Abdullah radhiallahu ‘anha:


أَنَّهَا كَانَتْ تُرْقِي فِي الْجَاهِلِيَّةِ، فَلَمَّا جَاءَ اْلإِسْلاَمُ، قَالَتْ: لاَ أَرْقِي حَتَّى اسْتَأْذَنَ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. فَأَتَيْتُهُ فَاسْتَأْذَنْتُهُ. فَقَالَ عَنْهَا رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ارْقِي مَا لَمْ يَكُنْ فِيْهَا شِرْكٌ

“Dahulu dia meruqyah di masa jahiliyyah. Setelah kedatangan Islam, maka dia berkata: ‘Aku tidak meruqyah hingga aku meminta izin kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.’ Lalu dia pun pergi menemui dan meminta izin kepada beliau. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadanya: ‘Silahkan engkau meruqyah selama tidak mengandung perbuatan syirik’.” (HR. Al-Hakim, Ibnu Hibban, dan yang lainnya. Al-Huwaini berkata: “Sanadnya muqarib.” Ibid, hal. 220).


Arti huruf Hijaiyah

Seorang Yahudi mendatangi Rasulullah صلى الله عليه وسلم seraya bertanya, “Apa makna huruf hijaiyah?”.


Rasulullah صلى الله عليه وسلمberkata kepada Ali bin Abi Thalib, “

Jawablah pertanyaannya, wahai Ali!”.

Kemudian Rasulullah saw berdoa, “Ya Allah, jadikanlah dia berhasil dan bantulah dia.”

Ali berkata, “Setiap huruf hijaiyah adalah nama-nama Allah.”  Ia melanjutkan:


Alif (ا): Ismullah (nama Allah), yang tiada Tuhan selain-Nya. Dia selalu hidup, Maha Mandiri dan Mahakuasa.

Ba’ (ﺏ): al Baqi’ (Mahakekal), setelah musnahnya makhluk.

Ta (ﺕ): al Tawwab (Maha Penerima Taubat) dari hamba-hamba-Nya.

Tsa’ (ﺙ): al Tsabit (Yang Menetapkan) keimanan hamba-hamba-Nya.

Jim (ﺝ) : Jalla Tsanauhu (Yang Mahatinggi Pujian-Nya), kesucian-Nya, dan nama-nama-Nya yang tiada berbatas.

Ha’ (ﺡ): al Haq, al Hayyu, wa al Halim (Yang Mahabenar, Mahahidup, dan Mahabijak).

Kha (ﺥ): al Khabir (Yang Mahatahu) dan Mahalihat. Sesungguhnya Allah Mahatahu apa yang kalian kerjakan.

Dal (ﺩ): Dayyanu yaumi al din (Yang Mahakuasa di Hari Pembalasan).

Dzal (ﺫ): Dzu al Jalal wa al Ikram (Pemilik Keagungan dan Kemuliaan).

Ra (ﺭ): al Rauf (Mahasayang).

Zay (ﺯ): Zainul Ma’budin (Kebanggaan Para Hamba).

Sin (ﺱ): al Sami al Bashir (Mahadengar dan Mahalihat).

Syin (ﺵ): Syakur (Maha Penerima ungkapan terima kasih dari hamba-hamba-Nya).

Shad (ﺹ) : al Shadiq (Mahajujur) dalam menepati janji. Sesungguhnya Allah tidak mengingkari janji-Nya.

Dhad (ﺽ): al Dhar wa al Nafi (Yang Menangkal Bahaya dan Mendatangkan Manfaat).

Tha (ﻁ): al Thahir wal al Muthahir (Yang Mahasuci dan Menyucikan).

Zha (ظ): Zhahir (Yang Tampak dan Menampakkan Kebesaran-Nya).

‘Ain (ﻉ): al ’Alim (Yang Mahatahu) atas segala sesuatu.

Ghain (ﻍ): Ghiyats al Mustaghitsin (Penolong bagi yang memohon pertolongan) dan Pemberi Perlindungan.

Fa (ف): Yang Menumbuhkan biji-bijian dan tumbuhan.

Qaf (ﻕ): Yang Mahakuasa atas makhluk-Nya.

Kaf (ﻙ): al Kafi (Yang Memberikan Kecukupan) bagi semua makhluk, tiada yang serupa dan sebanding dengan-Nya.

Lam (ﻝ): Lathif (Mahalembut) terhadap hamba-hamba-Nya dengan kelembutan khusus dan tersembunyi.

Mim (ﻡ): Malik ad dunya wal akhirah (Pemilik dunia dan akhirat).

Nun (ن): Nur (Cahaya) langit, cahaya bumi, dan cahaya hati orang-orang beriman.

Waw (ﻭ): al Wahid (Yang Mahaesa) dan tempat bergantung segala sesuatu.

Haa (ه): al Hadi (Maha Pemberi Petunjuk) bagi makhluk-Nya. Dialah yang menciptakan segala sesuatu dan memberikan petunjuk.

Lam alif  (لآ): lam tasydid dalam lafadz Allah untuk menekankan keesaan Allah, yang tiada sekutu bagi-Nya.

Ya (ﻱ): Yadullahbasithun lil khalqi (Tangan Allah terbuka bagi makhluk). Kekuasaan dan kekuatan-Nya meliputi semua tempat dan semua keberadaan.


Rasulullah saw bersabda, ”Wahai Ali, ini adalah perkataan yang Allah rela terhadapnya.” Dalam riwayat dijelaskan bahwa Yahudi itu masuk Islam setelah mendengar penjelasan Sayyidina Ali.


KETERANGAN CARA MENGHIDUPKA AYAT AYAT INI

SEHABIS SHOLAT FARDHU ATAU DALAM KEADAAN SANTAI YANG PENTING BERSIH LEBIH BAIK SEHABIS MANDI

PAKAI LAH PAKAIAN YANG LONGGAR SEPERTI SARUNG ATAU PAKAIAN SANTAI

BOLEH BERDIRI HARUS DI ALAM TERBUKA ATAU PUN DUDUK BOLEH DI DALAM RUANGAN.


SETELAH SIAP MULAI MEMBACA KALIMAT SEPERTI INI ” ASSALLAMMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH HIJAIYAH…( SEBUTKAN HURUF HURUF YANG ANDA HENDAK HIDUPKAN, PADA SAAT MENYEBUTKAN HURUF HURUF INI ANDA HARUS SUDAH HAPAL LETAK DARI HURUF HURUF TERSEBUT DAN BAGIAN MANA YANG HENDAK DI HIDUPKAN, ARTINYA HURUFNYA HARUS SESUAI DENGAN BAGIAN BADAN YANG AKAN DI ALIRKAN KEKUATAN… SETELAH INI MAKA HIRUPLAH NAPAS LALU TAHAN DI MULUT, BUATLAH NAPAS ITU BERPUTAR PUTAR DI MULUT SEPERTI GERAKAN BER KUMUR KUMUR… SAAT BERKUMUR KUMUR DENGAN MENGOLAH NAPAS DI MULUT INI MAKA BACALAH DALAM HATI SURAT DI BAWAH INI 1X ( surat al fath ayat 29 )


SETELAH BACAAN SELESAI JIKA HENDAK MENGHIDUPKAN HURUF DI BAGIAN BAHU SAMPAI TELAPAK TANGAN MAKA HEMBUSKAN NAPAS DENGAN CEPAT SAMBIL BAHU DAN LENGAN DI AYUNKAN SEPERTI MEMUKUL SESUATU, AYUNKAN DENGAN LEMBUT DAN CEPAT MENGHENTAK AGAR AYAT YANG DI BACA TADI SEBAGAI PEMICU ENERGY MENGALIR KE BAGIAN YANG DI AYUNKAN, BEGITU JUGA UNTUK BAGIAN LAIN… TERKHUSUS PADA BAGIAN BADAN SEPERTI DADA DAN RUSUK MAKA DAPAT MENG AYUNKAN BADAN MEMBUNGKUK SEPERTI RUKUK DALAM SHOLAT. LAKUKAN LATIHAN BEGINI SELAMA ANDA MERASAKAN


JIKA ANDA HENDAK MERANGKAI SEKALIGUS HIDUPNYA HURUF HURUF INI MAKA UCAPKAN SALAM SEPERTI DI ATAS LALU SEBUTKAN SEMUA HURUF BESERTA LETAKNYA SEPERTI ‘assallammualaikum warahmatullahi wabarakatuh hijaiyah ba di kening kanan ku… tambah huruf lainnya hingga selesai setelah itu baru hirup napas di mulut dan berkumur kumur olah napas sambil membaca surat yang tertera di gambar 1x lalu hembuskan napas dan gerakan semua tubuh seperti bergetar. LAKUKAN MAXIMAL HANYA BOLEH SELAMA 30 MENIT.


UNTUK SELALU TETAP HIDUP DAN AKTIF AYAT AYAT TUBUH INI MAKA BIASAKANLAH MEMBACA SURAT DI ATAS 1X SETIAP HABIS SHOLAT FARDHU ATAU SEBELUM TIDUR BAGI YANG KURANG SHOLATNYA.


CARA MENGGUNAKANNYA

AYAT AYAT INI AKAN AKTIF SECARA TERUS MENERUS MENJAGA SELURUH BAGIAN TUBUH PENGAMAL SECARA OTOMATIS, NAMUN JIKA DALAM KEADAN MEMERLUKAN KINERJA AYAT AYAT TUBUH INI ANDA CUKUP MEMBACA SURAT YANG TERTERA DI ATAS TERSEBUT 1 X LALU GERAK KAN BADAN ATAU TANGAN ANDA SEDIKIT SAJA PADA ARAH YANG ANDA PERLUKAN, SEPERTI UNTUK PENGOBATAN ARAHKAN TANGANNYA PADA BAGIAN YANG SAKIT JIKA UNTUK MEMBELA DIRI GETARKAN TUBUHNYA SEDIKIT SAJA PADA MUSUH YANG MENYERANG,


JIKA UNTUK PENGASIHAN HIDUPKAN HURUF TUBUH PADA WAJAH DENGAN MENGGERAK KAN SEDIKIT KULIT WAJAH ( PALING BAIK TERSENYUM ) SEKALI ANDA MEMBACA SURAT INI MAKA SEMUA HURUF DALAM SERATA RANGKA TUBUH KITA ITU SEMUA NYA AKAN TERSEBUT, KARENA DI DALAM AYAT INI SEMUA HURUF HIJAIYAH TERTULIS TAMPA TERTINGGAL SATU AYAT PUN.


Semoga mas dokter yang kini telah berpindah tugas ke makasar selalu di berkahi rahmatan lil alamin dari tuhan seru sekalian alam beserta keluarga dan zuriyat serta ahlul bait beliau, saya berterima kasih karena pak dokter mengijinkan saya untuk memberikan pengetahuan ini kepada khalayak ramai dan yang sangat saya syukuri adalah, saya telah menemukan hakikat makna dari ” tiada benda yang paling ajaib di muka bumi ini selain benda yang bernama tubuh ” dari hikmah hikmah penjelasan yang mas dokter jelaskan ke saya… silahkan para pembaca yang mungkin senang dengan ilmu ilmu hikmah kaji diri pengobatan dapat langsung saja jenengen amalkan…


SEMOGA ARTIKEL INI BERMANFAAT

METAFISIKA

  Metafisika adalah cabang filsafat yang berkaitan dengan proses analitis atas hakikat fundamental mengenai keberadaan dan realitas yang men...