Friday, June 25, 2021

SSK Sakti Seperti Keris


 *Sakti Seperti Keris*

Tahun 2020 sampai 2021 adalah tahun yang cukup menantang. Ini adalah tahun di mana manusia modern mengalami sesuatu yang baru, saat ini sering disebut _new normal_. Yaitu keadaan karena pandemi yang saat ini kita jalani. Per hari ini kurang lebih ada 179 juta orang yang terinveksi. Di Indonesia sendiri bisa dibilang menghadapi lonjakan ke 2 setelah libur lebaran kemarin.

Tapi yang namanya manusia tetaplah manusia, dengan segala akal dan kemampuannya dalam beradaptasi, banyak hal yang awalnya tidak mudah tapi masih bisa dilewati. Di tengah kondisi yang serba terbatas, manusia bisa beradaptasi bahkan menciptakan hal baru dan terbiasa akan hal itu.



Kegiatan belajar-mengajar, belanja, bahkan beribadah semua beradaptasi dengan kondisi yang ada. Walaupun di awal tidak mudah, tapi dengan kemampuannya manusia tetap bisa bertahan dan berkembang, malah saya bisa sebut manusia yang sekarang menjadi lebih tangguh. Kondisi ini mememberikan kita kesempatan untuk menambah ilmu-ilmu baru yang bisa kita kuasai. 


Anda yang saat ini berhasil melewati pandemi ini adalah manusia-manusia pilihan. Karena bisa jadi kondisi seperti ini tidak akan terulang lagi sekian puluh tahun yang akan datang. Jadi pandanglah dengan cara yang baik dan positif, manfaatkan kondisi saat ini untuk belajar hal baru, ilmu baru dan skill-skill yang baru. 


Ibarat keris, dalam proses pembuatannya akan terus ditempa dan ditekan, digulung dan dibengkokkan, tapi proses itulah yang membuat keris menjadi senjata yang sangat kuat dan padat, sehingga banyak orang yang menamainya senjata yang sakti. Keris sakti.


Anda yang selama ini merasa kondisi saat ini sangat berat, bertahanlah terhadap tempaannya, bertahanlah terhadap tekanannya. Dan yakinlah setelah ini Anda akan menjadi manusia yang sakti, manusia dengan kemampuan dan skill yang baru.


Menurut Kobasa (dalam Andiani, 2008) mengungkapkan bahwa individu yang mempunyai kepribadian tangguh _(hardiness)_ memiliki kontrol pribadi, komitmen dan siap menghadapi tantangan.


Percayalah bahwa setiap ujian akan ada hikmah yang bisa kita petik.


*Tidaklah Allah membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya*. 

*Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya*. *(Q.S Al-Baqarah : 286)*


Semoga bermanfaat. *Yan Hadi Yuwono MOST SBM BP*

METAFISIKA

  Metafisika adalah cabang filsafat yang berkaitan dengan proses analitis atas hakikat fundamental mengenai keberadaan dan realitas yang men...